Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan Memanfaatkan Benda-Benda Konkrit Siswa Kelas 4 SD Negeri Sudirman Ambarawa Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang Semester II Tahun Pelajaran 2012/2013

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar matematika pada pokok bahasan pecahan pada semester II yang diraih siswa. Rendahnya hasil belajar yang diraih juga disertai dengan keadaan dimana siswa tidak berani untuk terlibat dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan u ntuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan memanfaatkan benda-benda konkrit di kelas 4 SD Negeri Sudirman Ambarawa Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang Semester II tahun pelajaran 2012/2013. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan melalui dua siklus. Pada setiap siklus dilakukan tiga kali pertemuan pembelajaran. Variabel yang diteliti adalah model pembelajaran kooperatif tipe STAD, benda-benda konkrit dan hasil belajar Matematika. Teknik pengumpulan data yang digunakan tes, observasi dan dokumentasi. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini yaitu 80% dari jumlah keseluruhan siswa kelas 4 SD Negeri Sudirman Ambarawa Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang Semester II tahun pelajaran 2012/2013 mencapai ketuntasan belajar yaitu dengan memperoleh nilai ? 68. Teknik analiasis data menggunakan analisis diskriptif komparatif yaitu membandingkan nilai tes kondisi awal, nilai tes setelah siklus I dan nilai tes setelah siklus II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan memanfaatkan benda-benda konkrit dapat meningkatkan hasil belajar Matematika siswa kelas 4 SD Negeri Sudirman Ambarawa. Peningkatan ketuntasan hasil belajar yang diraih siswa terjadi secara bertahap, dimana pada kondisi awal hanya terdapat 15 siswa (37%) yang telah tuntas dalam belajarnya menjadi 28 siswa (68%) pada siklus I dan kemudian meningkat lagi pada siklus II yaitu menjadi 41 siswa (100%). Selain itu, rata-rata nilai juga meningkat dari kondisi awal yaitu 62,41 menjadi 75,14 pada siklus I dan meningkat lagi pada siklus II yaitu 89,80. Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STADdengan memanfaatkan benda-benda konkrit dapat meningkatkan hasil belajar Matematika