Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan Discovery Learning dengan Memanfaatkan Media Benda Nyata Kelas 3 SDN Kauman Kidul Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014

Penelitian ini dilakukan berdasarkan fakta pembelajaran IPA pada siswa Kelas 3 SDN Kauman Kidul Salatiga, dimana guru menerapkan model pembelajaran ceramah dalam pembelajaran IPA, sehingga 77.8% siswa di kelas belum lulus KKM yaitu 65. Karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk peningkatan hasil belajar IPA melalui penerapan discovery learning dengan memanfaatkan media benda nyata pokok bahasan bentuk permukaan bumi. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, dilaksanakan dua siklus, masing-masing dua pertemuan. Variabel penelitian ini yaitu discovery learning dengan memanfaatkan media benda dan hasil belajar. Teknik pengumpulan data yaitu tes tertulis dan observasi. Teknik analisa data untuk data kuantitatif (hasil tes), dilakukan dengan cara persentase yang disajikan dalam tabel dan diagram. Teknik analisa data kualitatif ( data observasi kinerja guru dan aktivitas siswa) dilakukan secara deskriptif yang juga dibantu disajikan melalui tabel. Hasil penelitian membuktikan bahwa peningkatan hasil belajar IPA melalui penerapan discovery learning dengan memanfaatkan media benda nyata pokok bahasan bentuk permukaan bumi, berhasil dilakukan. Hasil penelitian membuktikan bahwa sebelum tindakan, siswa yang tuntas belajar sebanyak 4 siswa (22.23%) dari 18 siswa, dengan nilai rata-rata 55.56. setelah dilaksanakan tindakan pada siklus I, siswa yang tuntas belajar menjadi 12 siswa (66.67%) dengan nilai rata-rata 66.39. Dengan demikian , terjadi peningkatan nilai rata-rata dari kondisi awal ke siklus I yaitu 44.44%. Pada siklus II, diketahui bahwa semua siswa berhasil tuntas dalam belajarnya, dengan perolehan nilai rata-rata 77.22. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan menggunakan discovery learning dengan memanfaatkan media benda nyata dalam pembelajaran IPA materi bentuk permukaan bumi, mampu peningkatan hasil belajar dan ketuntasan belajar siswa dalam pelajaran IPA. Guru disarankan menerapkan discovery learning dan media benda nyata yang relevan pada mata pelajaran IPA dan mata pelajaran lain. Sekolah menyarankan kepada guru agar menggunakan discovery learning dan media benda nyata dalam proses belajar mengajar, serta menyediakan sarana dan prasarana yang diperlukan. Siswa disarankan menerapkan dan memanfaatkan media benda nyata yang ada di sekitar sebagai sumber belajar dan dapat menghubungkan antara metode pelajaran dengan lingkungan