Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Team Achievement Division) untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SD Negeri Dukuh 01 Kota Salatiga Semester 2 Tahun Pelajaran 2013/2014

Dalam proses pembelajaran mata pelajaran IPA di SD tidak seperti apa yang diharapkan atau bisa dikatakan masih kurang/lemah akibat pembelajaran konvensional yang cenderung menggunakan ceramah namun tidak variatif, hal ini mengakibatkan siswa menjadi pasif yang berdampak pada rendahnya hasil belajar. Maka peneliti melakukan penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Dukuh 01 Kota Salatiga semester 2 Tahun Pelajaran 2013/2014 dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran IPA, serta untuk mendiskripsikan langkah-langkah model pembelajaran kooperatif tipe STAD yang terbukti dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Dukuh 01 Kota Salatiga semester 2 Tahun Pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mengacu pada model PTK Kemmis dan Taggart yang terdiri atas 2 siklus, dimana masing-masing siklus meliputi tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Dukuh 01 Kota Salatiga dengan jumlah 35 siswa. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah terjadinya peningkatan keaktifan dan peningkatan hasil belajar siswa kelas IV SDN Dukuh 01 Salatiga pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) melalui Model Pembelajaran STAD. Persentase keaktifan klasikal pada siklus 1 pertemuan pertama dan kedua rata-ratanya 72,77%. Pada siklus 2 pertemuan pertama dan kedua rata-ratanya 78,87%. Untuk hasil belajar pada prasiklus siswa yang belum mencapai KKM ada 15 siswa (42,9%) dan yang mencapai nilai KKM ada 20 siswa (57,1%), pada siklus 1 siswa yang belum mencapai KKM ada 8 (23%) dan jumlah siswa yang mencapai nilai KKM ada 27 (77%), sedangkan pada siklus 2 siswa yang belum mencapai KKM ada 4 siswa (11,6%) dan yang sudah mencapai KKM ada 31 siswa (88,4%). Adapun langkah-langkah model pembelajaran kooperatif tipe STAD yang terbukti dapat meningkatkan hasil belajar adalah 1) menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa; 2) Menyajikan informasi; 3) mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar; 4) membimbimg kelompok belajar; 5) kuis/tes individual; 6) memberikan penghargaan; 7) evaluasi