Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA dengan Model Pembelajaran Taking Stick pada Siswa Kelas III SD Negeri Tlogo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014

Tujuan penelitian ini adalah untuk menerangkan langkah-langkah penerapan model pembelajaran Talking Stick dalam meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam pada siswa kelas III SD Negeri Tlogo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang dan untuk meningkatkan hasil belajar melalui model pembelajaran Talking Stick siswa kelas III dalam pembelajaran tematik Ilmu Pengetahuan Alam pada siswa SD Negeri Tlogo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Model PTK yang digunakan adalah model siklus dari Arikunto dengan menggunakan 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 4 tahapan yakni (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Variabel penelitian ini adalah model pembelajaran Talking Stick dan hasil belajar IPA. Subjek penelitian adalah siswa kelas III SD Negeri Tlogo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang sebanyak 29 siswa. Teknik pengumpulan data dengan teknik tes (tes formatif) dan non tes (observasi). Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif komparatif yaitu perbandingan antar siklus. Penerapan langkah-langkah pembelajaran Talking Stick yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu (a) guru menyiapkan tongkat, (b) guru menyajikan materi pokok, (c) siswa membaca materi lengkap pada wacana, (d) guru mengambil tongkat dan memberikan tongkat kepada siswa dan siswa yang kebagian tongkat menjawab pertanyaan dari guru, (e) tongkat diberikan kepada siswa lain dan guru memberikan pertanyaan lagi dan seterusnya, (f) guru membimbing siswa, (g )guru dan siswa menarik kesimpulan, (h) guru melakukan refleksi proses pembelajaran, dan (i) siswa diberikan evaluasi. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Talking Stick dapat meningkatkan hasil belajar IPA yaitu ditunjukkan dari nilai rata-rata pra siklus 58,79 dengan ketuntasan 0% meningkat pada siklus I yaitu 65,31 dengan ketuntasan 48,2 % dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 88,93 dengan ketuntasan 100%