Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Teams Games Tournament) pada Siswa Kelas 4 SD Negeri 2 Kapung Kecamatan Tanggungharjo Kabupaten Grobogan Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas 4 SD Negeri 2 Kapung pada semester II tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini mengacu dari fakta bahwa siswa kelas 4 SD Negeri 2 Kapung hasil belajar mata pelajaran IPA rendah.Penyebab hal ini adalah guru masih mengunakan satu atau dua model secara monoton, strategi pembelajaran yang tidak sesuai dengan materi sehingga membuat siswa jenuh/bosan dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dan media yang digunakan guru kurang menarik. Pengujian hasil belajar siswa menunjukkan bahwa hanya 11 siswa yang memenuhi KKM dan 12 siswa lainya tidak memenuhi KKM. Berdasarkan pada kenyataan ini, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournament). Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 4 semester II tahun pelajaran 2013/2014 di SD Negeri 2 Kapung dan subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dengan jumlah siswa 23 yang terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), berlangsung 2 siklus setiap siklusnya melalui tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Pada pelaksanaan siklus akan dilaksanakan dengan 3 kali pertemuan, masing-masing pertemuan terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Teknik pengumpulan data melalui tes, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis ketuntasan dan analisis komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas 4 SD Negeri 2 Kapung. Peningkatan hasil belajar siswa yang semula berjumlah 11 siswa (48%) meningkat menjadi 15 siswa (65%) pada siklus I serta meningkat lagi pada siklus II menjadi 19 siswa (83%) dan rata-rata kelas yang semula 64,04 meningkat menjadi 69,35 pada siklus I serta meningkat lagi pada siklus II menjadi 81,09