Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) pada Siswa Kelas 5 SDN Sendang 01 Bringin Semester 2 Tahun 2013/2014

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah pembelajaran IPA guru masih menerapkan pembelajaran tradisi onal yang masih menggunakan metode ceramah dan tanya jawab, sehingga siswa kurang aktif untuk mengikuti pelajaran. Siswa menganggap bahwa pelajaran IPA adalah merupakan tingkat nomor dua kesuli tannya setelah pelajaran matematika sehingga hasil belajar siswa masih rendah, hal ini di tunjukkan dengan siswa yang nilainya dibawah KKM (66) sebanyak 75%. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah model pembelajaran TAI dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA pada siswa kelas 5 SDN Sendang 01 tahun pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas menggunakan desain penelitian menurut Ari kunto yang terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi , dan refleksi. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus, setiap siklus dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 5 SDN Sendang 01 yang berjumlah 16 siswa, terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan dengan karakteristik yang heterogen. Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah teknis tes dan non tes. Teknis tes berupa lembar evaluasi yang dilaksanakan pada akhir pembelajaran sedangkan teknis non tes berupa observasi dan dokumentasi . Dalam peneli ian ini , pembelajaran mengacu pada langkah-langkah model pembelajaran TAI yang terdiri atas tujuh tahapan yaitu tes penempatan, pembagian kelompok, penyampaian dari guru, kerja kelompok, belajar materi dalam kel ompok, kuis, dan penghargaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran TAI dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas 5. Hal ini di tunjukkan dengan peningkatan hasil belajar siswa dari kondisi awal, siklus I dan siklus II. Pada kondisi awal nilai rata-rata siswa yaitu 58,9 memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM=66) berjumlah 4 siswa (25%) dan yang belum memenuhi KKM berjumlah 12 siswa (75%). Pada pembelajaran Siklus I dengan menerapkan model pembelajaran TAI, siswa yang nilainya sudah memenuhi KKM meningkat menjadi 13 siswa (81%) sedangkan siswa yang belum memenuhi KKM berjumlah 3 siswa (19%). Pada pembelajaran siklus II siswa yang sudah memenuhi KKM berjumlah 14 (87%) dan siswa yang tidak memenuhi KKM berjumlah 2 (13%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran TAI dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA siswa kelas 5 SDN Sendang 01