Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Melalui Model Cooperative Learning Tipe Picture and Picture dengan Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) Kelas 5 SD Negeri Ledok 02 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah pembelajaran Bahasa Indonesia yang disampaikan oleh guru menggunakan metode yang konvensional. Keadaan tersebut membuat siswa menjadi bosan dan siswa susah untuk mengeluarkan ide-ide terutama dalam hal menulis peristiwa faktual. Sehingga hasil belajar Bahasa Indonesia siswa rendah, hal ini ditunjukkan dengan nilai siswa dengan nilai dibawah KKM (85) sebanyak 80%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pendekatan model Cooperative Learning tipe Picture and picture dengan pendekatan Jelajah Alam Sekitar dapat menerapkan model untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 5 SD Negeri Ledok 02 KecamatanArgomulyo Kota Salatiga pada semester 2 tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas dengan model dari C Kemmis dan Mc. Taggart dalam Kasbolah, 2001: 10) meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi yang dilakukan melalui dua siklus. Siklus I dan siklus II dilakukan dalam 3 pertemuan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan pengambilan skor observasi siswa dalam kegiatan pembelajaran dan hasil perbaikan diakhir pembelajaran. Berdasarkan seluruh rangkaian kegiatan penelitian tindakan kelas yang dilakukan di kelas 5 SD Negeri Ledok 02 dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa pada pelajaran Bahasa Indonesia pokok bahasan menulis peristiwa faktual dan memberikan komentar. Kriteria Ketuntasan Minimal yang telah ditentukan adalah 85. Peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa tersebut terjadi secara bertahap, dimana pada kondisi awal hanya terdapat 8 siswa (18,6%) yang mengalami ketuntasan dalam pembelajaran, pada Siklus I mulai terjadi peningkatan setelah kegiatan pembelajaran menggunakan model cooperative learning tipe picture and picture yaitu terdapat 14 siswa (32,5%) yang mengalami ketuntasan dan pada siklus II pembelajaran menggunakan model cooperative learning tipe picture and picture dengan pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) sehingga terdapat 43 siswa (100%) siswa yang tuntas. Rata-rata nilai siswa juga mengalami peningkatan yaitu hanya 73 pada pra siklus, 74,6 pada siklus I dan 91 pada siklus II. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan Model Cooperative Learning tipe Picture and Picture dengan Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) secara signifikan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas 5 SD Negeri Ledok 02 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014