Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas 5 SDN Plumutan Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah kurangnya minat belajar siswa dalam proses pembelajaran sehingga berpengaruh terhadap hasil belajar yang diperoleh. Metode yang diterapkan oleh guru cenderung monoton.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas 5 mata pelajaran IPA pada pokok bahasan cahaya dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Team Games Tournament) di SDN Plumutan Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari dua siklus. Model PTK yang digunakan adalah model PTK dari Kemmis dan Mc Tagart terdiri dari: (1) perencanaan (planning), (2) pelaksanaan tindakan (acting)dan pengamatan (observing), dan (3) refleksi (reflecting). Subjek yang diteliti siswa kelas 5A SDN Plumutan yang berjumlah 23 siswa terdiri dari 13 siswa lakilaki dan 10 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, tes, angket, dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi, soal evaluasi, dan angket minat. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Team Games Tournament) pada pembelajaran IPA dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas 5A SDN Plumutan. Hal ini nampak dari hasil perbandingan antar kondisi awal, siklus I, dan siklus II. Minat belajar siswa terhadap IPA kondisi awal berada pada kriteria sangat berminat sebanyak 3 siswa (13,04%). Kemudian dilaksanakan siklus I meningkat sebanyak sebanyak 7 siswa (30,43%) berada pada kriteria sangat berminat. Selanjutnya pada hasil pelaksanaan siklus II minat belajar siswa terhadap IPA meningkat lagi sebanyak 19 siswa (82,61%) berada pada kriteria sangat berminat. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA dari tiap siklus yang ditunjukkan meningkat yaitu pada kondisi awal siswa yang memenuhi KKM sebanyak 8 siswa (34,78%) dan yang belum memenuhi KKM sebanyak 15 siswa (65,22%). Siklus I terjadi peningkatan cukup signifikan yaitu terdapat 21 siswa (91,3%) memenuhi KKM dan 2 siswa (8,7%) belum memenuhi KKM =65. Kemudian pada siklus II terjadi peningkatan sangat signifikan yaitu sebanyak 23 siswa atau seluruh siswa (100%) telah memenuhi KKM =65. Pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Team Games Tournament) terbukti dapat meningkatkan minat dan hasil belajar IPA pada siswa kelas 5 SDN Plumutan semester II tahun pelajaran 203/2014. Disarankan agar guru dapat menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dalam pembelajaran IPA sebagai alternatif pembelajaran