Upaya Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions) Siswa Kelas V SD Negeri Noborejo 01 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika melalui model pembelajaran konvensional dengan metode ceramah. Guru kelas belum pernah menerapkan model-model pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Dari hasil observasi, ditemukan 5 orang siswa (14,3%) dari 35 orang yang aktif mengemukakan pendapat. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan judul : “Upaya Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions) Siswa Kelas V SD Negeri Noborejo 01 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan model pembelajaran Student Teams Achievement Divisions pada materi Geometri dapat meningkatkan hasil belajar Matematika siswa kelas V SD Negeri Noborejo 01 Salatiga Semester II Tahun 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari 2 tatap muka. Tiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu: 1) Perencanaan, 2) Pelaksanaan, 3) Observasi, dan 4) Refleksi. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan adalah dengan cara observasi, tes dan dokumentasi. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi dan soal tes. Analisis data menggunakan analisis deskriptif komparatif dengan menbandingkan ketuntasan siswa dari setiap siklus dan kondisi awal. Hasil penelitian tindakan kelas ini adalah penerapan model pembelajaran kooperatif STAD pada mata pelajaran Matematika pokok bahasan Geometri dapat meningkatkan hasil belajar Matematika siswa kelas V SD Negeri Noborejo 01 Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014. Hal ini dibuktikan dari peningkatan nilai rata-rata dari pra siklus 68 dengan presentase ketuntasan 60% meningkat pada siklus I nilai rata-rata 91,94 dengan presentase ketuntasan 94,3% dan pada siklus II nilai rata-rata 94,77 dengan presentase ketuntasan 100%. Berdasarkan penelitian ini maka saran untuk guru adalah penelitian dengan model pembelajaran kooperatif STAD ini hendaknya dapat dijadikan referensi bagi guru untuk menambah wawasan dan dapat dipergunakan sebagai alternatif dalam hal inovasi pembelajaran dikemudian hari