Hubungan Persepsi Siswa terhadap Pelajaran Matematika dengan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP N 1 Pabelan Tahun Ajaran 2012/2013

Siswa menganggap bahwa pelajaran matematika itu sulit, bersifat abstrak, penuh dengan angka dan rumus, membosankan, bahkan ada siswa yang merasa takut dan tidak tertarikdengan pelajaran matematika. Ini dapat mempengaruhi persepsi siswa terhadap pelajaran matematika. Hal tersebut mungkin dapat menjadi salah satu faktor penyebab rendahnya hasil belajar matematika. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara persepsi siswa terhadap pelajaran matematika dengan hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP N 1 Pabelan Tahun Ajaran 2012/2013. Jenis Penelitian ini adalah penelitian korelasional. Jumlah keseluruhan sampel penelitian ini adalah 72 siswa. Teknik yang digunakan untuk mengambil sampel penelitian adalah cluster random sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis korelasi Product Moment. Hasil uji korelasi diperoleh koefisien korelasi persepsi siswa terhadap pelajaran matematika dengan hasil belajar matematika sebesar r = 0,188 yang berada dalam kategori sangat rendah dengan p = 0,114 > 0,05 dan r2 = 0,035. Artinya bahwa persepsi siswa terhadap pelajaran matematika memberikan kontribusi sebesar 3,5% terhadap hasil belajar matematika dan sisanya 98,1% adalah faktor di luar persepsi siswa terhadap pelajaran matematika. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi siswa terhadap pelajaran matematika dengan hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP N 1 Pabelan tahun ajaran 2012/2013. Baik buruknya persepsi siswa terhadap pelajaran matematika tidak ada hubungannya dengan tinggi rendahnya hasil belajar matematika