Hubungan Kedisiplinan Belajar dan Kemandirian Belajar dengan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Pabelan Kabupaten Semarang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara kedisiplinan belajar dan kemandirian belajar secara bersama-sama dengan prestasi belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 1 Pabelan Kabupaten Semarang. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Pabelan. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII C dan VII D yang diambil dengan teknik Simple Random Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 69 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket kedisiplinan belajar dan kemandirian belajar serta dokumentasi digunakan untuk memperoleh nilai prestasi belajar matematika. Nilai prestasi belajar matematika diambil dari rata-rata nilai ulangan harian 1, ulangan harian 2 dan ulangan tengah semester II tahun ajaran 2012-2013. Teknik analisis data dilakukan dengan teknik Pearson Correlation, dengan menggunakan bantuan program SPSS 16,0. Hasil uji korelasi yang diperoleh adalah sebagai berikut: 1) Besarnya koefisien rx1y = 0,355 dengan sig 0,003 0,05 maka tidak ada hubungan yang signifikan antara kemandirian belajar dengan prestasi belajar matematika, 3) Besarnya koefisien rx1x2 =0,620 dengan sig 0,000 < 0,05 maka ada hubungan yang signifikan antara kedisiplinan belajar dengan kemandirian belajar, 4) Besarnya koefisien rx1x2y = 0,373 dengan signifikan F change 0,007 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kedisiplinan belajar dan kemandirian belajar secara bersama-sama dengan prestasi belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 1 Pabelan Kabupaten Semarang. Kedisiplinan belajar sebesar 63,77% pada kriteria sangat tinggi, kemandirian belajar sebesar 75,36% pada kriteria tinggi dan prestasi belajar matematika berada pada kriteria rendah sebesar 71,01%