Prosedur Pemberian Kredit Pegawai pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Ambarawa Hartasarana

Bank disebut juga sebagai lembaga perantara keuangan yang mempunyai peran penting dalam perekonomian. Usaha bank sangatlah unik, karena bank menjalankan usahanya dengan menggunakan dana orang lain, dan bank mampu mengelola dana tersebut dengan baik. PT. Bank Perkreditan Rakyat Ambarawa Hartasarana adalah salah satu lembaga perantara keuangan. Salah satu usaha dari PT. BPR Ambarawa Hartasarana adalah mengalokasikan dana atau lebih dikenal dengan kredit. Dalam mengalokasikan dana kredit tersebut, pihak bank harus mempunyai kepercayaan terhadap Calon Debitur sebagai bentuk prinsip kehati-hatian. Maka sebelum kredit tersebut dikucurkan, ada tahap-tahap atau prosedur yang harus dilalui. Untuk dapat mengetahui prosedur pemberian kredit yang dilakukan oleh bank, maka Penulis melakukan kegiatan magang di PT. BPR Ambarawa Hartasarana. Kegiatan magang berlangsung selama tiga bulan. Penulis melakukan kegiatan magang di Kantor Bagian Operasional Kredit dan Dana, tepatnya pada bagian Account Officer. Selama kegiatan magang berlangsung, dapat disimpulkan bahwa penerapan prosedur pemberian kredit di PT. BPR Ambarawa Hartasarana secara umum sudah baik, sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 07 tahun 1992 Tentang Perbankan, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 tahun 1998 Pasal 8, yaitu dalam hal memperoleh keyakinan atas kemampuan Calon Debitur sebelum kredit diberikan