Penilaian Kesehatan Keuangan Perusahaan Konstruksi di Indonesia

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesehatan keuangan perusahaan konstruksi di Indonesia dengan menggunakan rasio keuangan. Dengan mengetahui kesehatan keuangan perusahaan konstruksi di Indonesia, maka perusahaan dapat mengembangkan rencana keuangan yang efektif untuk menjaga perusahaan mereka dari kegagalan sehingga dapat dijadikan alat introspeksi bagi perusahaan untuk menjadi perusahaan yang lebih kuat dalam masalah keuangan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan metode purposive sampling sedangkan tehnik analisisnya adalah Analisis Statistik Deskriptif. Kriteria yang digunakan dalam pemilihan sampel adalah perusahaan konstruksi yang terdaftar secara tetap di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2010 dan didapatkan 7 sampel perusahaan konstruksi. Dalam penelitian ini laporan keuangan yang digunakan adalah laporan keuangan tahun 2008 sampai dengan tahun 2010. Untuk mengetahui gambaran kesehatan keuangan perusahaan konstruksi di Indonesia maka digunakan 16 rasio keuangan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan konstruksi di Indonesia memiliki manajemen keuangan yang kurang baik sehingga Profitability Ratios perusahaan konstruksi di Indonesia berada di bawah rata-rata industri. Perusahaan konstruksi di Indonesia telah mengalami kekurangan modal dan memiliki waktu pengumpulan piutang yang lama sehingga perusahaan konstruksi di Indonesia kesulitan dalam mengkonversikan piutang menjadi kas