Proses Pengambilan Keputusan Hidup Membiara: Studi Kasus Pada Biarawati Katolik dan Buddha

Setiap individu setiap harinya diperhadapkan pada proses pengambilan keputusan. Bahkan proses pengambilan keputusan sudah dilakukan individu sejak masih kanak-kanak. Individu akan diperhadapkan dengan pengambilan keputusan mulai dari hal-hal yang sederhana sampai pada suatu pengambilan keputusan yang besar, seperti memilih sekolah dan jurusan, memilih pendamping hidup, maupun pekerjaan atau profesi. Seperti fenomena wanita yang mengambil keputusan hidup membiara dan menjadi biarawati. Adanya proses panjang yang dijalani wanita tersebut dalam memutuskan hidup membiara, ada berbagai konflik yang terjadi dari luar dan dari dalam dirinya. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran dan pemahaman yang mendalam mengenai proses pengambilan keputusan wanita yang memilih untuk hidup membiara dan menjadi seorang biarawati. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, dengan menggunakan observasi dan wawancara sebagai metode pengumpulan data. Partisipan yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah dua biarawati dari agama Katolik dan dua biarawati dari agama Buddha. Dalam proses pengambilan keputusan membiara dan menjadi biarawati, masing-masing partisipan menjalani proses yang berbeda-beda