Pengaruh Keterlibatan Mahasiswa PGSD Dalam Proses Pembuatan Media Pembelajaran Animasi Simulasi Komputer Terhadap Pemahaman Konsep Gerak Ditinjau Dari Penalaran Abstrak

Satya Widya : Jurnal Penelitian Pengembangan Kependidikan. Vol. 27, No. 1, Juni 2011, p. 75 – 84Media pembelajaran berupa animasi simulasi komputer yang digunakan oleh para pengajar, tidak banyak yang dirancang dan dibuat langsung di dalam kelas dengan melibatkan mahasiswa. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa PGSD FKIP UKSW Salatiga Tahun Ajaran 2006/2007 yang berjumlah 450 orang, dengan sampel 196 orang dipilih secara random sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen, sebagai variabel bebasnya adalah media pembelajaran animasi simulasi komputer yaitu Karya Orang Lain (KOL), Karya Sendiri Dipersiapkan (KSD), dan Karya Sendiri Langsung (KSL), variabel atributnya adalah penalaran abstrak yaitu tinggi, sedang, dan rendah, serta variabel terikatnya adalah pemahaman konsep gerak. Data penelitian ini didapat dengan menggunakan metode tes untuk penalaran abstrak dan pemahaman konsep. Analisis data dilakukan menggunakan Analisis Varians (ANAVA) 2 jalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media animasi simulasi komputer karya pengajar langsung di dalam kelas dengan melibatkan mahasiswa dalam pembuatannya memberikan pengaruh terbaik terhadap pemahaman konsep, juga didapatkan bahwa mahasiswa yang memiliki penalaran abstrak tinggi memiliki pemahaman konsep terbaik. Di samping itu di kelas KOL, ditemukan mahasiswa yang memiliki penalaran abstrak rendah memiliki pemahaman konsep lebih baik dibandingkan dengan mahasiswa yang memiliki penalaran abstrak sedang