Faktor Penyebab Guru Bimbingan & Konseling SLTA di Salatiga Tidak Melakukan Evaluasi Perencanaan Program

Penelitian ini mengumpulkan respon guru BK SLTA di Salatiga (n=47) untuk mengetahui faktor apa yang menyebabkan guru BK SLTA di Salatiga tidak melakukan evaluasi perencanaan program BK. Hasil penelitian yang menggunakan analisis factor menunjukkan bahwa terdapat empat faktor , yang memiliki eigenvalue > 1, yang menyebabkan guru BK SLTA di Salatiga tidak melakukan evaluasi program BK, yaitu (1) akses guru BK untuk mengembangkan kemampuan analitis, (2) ketersediaan data pribadi dan sosial siswa, (3) kebijakan sekolah terhadap profesionalisme guru BK, dan (4) kurangnya pengetahuan guru BK tentang sistematika penelitian. Dari 25 item skala sikap, faktor 1 (eigenvalue 4,354) terbentuk dari item 5, 6, 7, 8, dan 24. Item 5, 6, 7, 8 merupakan item yang berkaitan dengan kesempatan guru BK untuk mengikuti pelatihan mengenai penelitian dan evaluasi program BK dan item 24 berkaitan dengan kesulitan guru BK menentukan ketrampilan yang seharusnya dikembangkan dalam program BK. Faktor 2 (eigenvalue 1,456) terbentuk dari item 12, 13, dan 15. Item 12, 13, dan 15 adalah item yang berkaitan dengan data-data tentang siswa yang tersedia di sekolah. Faktor 3 (eigenvalue 1,343) terbentuk dari item 1 (keterlibatan guru BK di hamper setiap operasional sekolah) dan 10 (hanya staf tertentu saja yang melakukan evaluasi program BK). Faktor 4 (eigenvalue 1,104) terbentuk dari item 11 (minimnya pengetahuan guru BK mengenai evaluasi program BK)