Mental Accounting pada Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Kristen Satya Wacana

Pendidikan Ekonomi merupakan salah satu Program Studi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang memiliki tujuan untuk meluluskan calon-calon guru profesional. Salah satu dasar pengetahuan yang diberikan kepada seluruh mahasiswa Pendidikan Ekonomi adalah pengetahuan Akuntansi dan Keuangan. Karakteristik Akuntansi yang hendak ditanamkan pada mahasiswa adalah sikap cermat, teliti, dan rapi. Pembelajaran Akuntansi yang diberikan salah satunya bertujuan untuk pembentukan mental accounting pada mahasiswa Pendidikan Ekonomi. Mental accounting merupakan suatu pengetahuan dan proses untuk mengorganisasikan, membuat keputusan, dan mengevaluasi dalam keuangan. Mental accounting seseorang hanya dapat dilihat melalui perilaku saja. Mental Accounting memiliki dampak positif pada pribadi seseorang, yakni sebagai alat pengendalian diri dalam menggunakan keuangan. Menggunakan uang yang dimiliki dengan baik akan membuat seseorang mencapai kesuksesan dan kemandirian dalam keuangan. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberhasilan pembelajaran Akuntansi dalam pembentukan mental accounting serta mendeskripsikan mental accounting pada Mahasiswa Pendidikan Ekonomi UKSW. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer yang didapat dari wawancara semi terkstruktur kepada Mahasiswa Pendidikan Ekonomi UKSW serta melakukan triangulasi. Data yang didapat akan dianalisis dengan cara mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data dan menyimpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan terdapat mental accounting pada mahasiswa Pendidikan Ekonomi, tidak hanya terbentuk karena pembelajaran Akuntansi saja, rasa tanggung jawab terhadap uang yang dimiliki, pendidikan pengelolaan keuangan dari orang tua, nominal uang yang didapakan, lingkungan mahasiswa juga memberikan kontribusi dalam pembentukan mental accounting. Mahasiswa yang memiliki mental accounting justru lebih banyak ditemui pada mahasiswa konsentrasi non akuntansi dibandingkan dengan mahasiswa konsentrasi akuntansi. Deskripsi perilaku mahasiswa dalam menggunakan uang meliputi Organize, make decision, evaluasi, dan didalam kegiatan evaluasi masih didapati satu proses, yakni re-organize yakni pengaturan kembali. Perlu memberikan pengetahuan pengelolaan keuangan pribadi baik melalui pembelajaran akuntansi maupun dari pihak orang tua mahasiswa