Analisis Titik Impas dalam Perencanaan Laba pada Usaha Jasa Persewaan Kendaraan Abbad Tahun 2013

Salah satu perencanaan yang dibuat manajemen adalah perencanaan laba. Dalam perencanaan laba aktivitas yang ditentukan adalah hubungan antara biaya, volume, dengan laba memegang peranan yang sangat penting. Perencanaan slaba memerlukan alat bantu yang berguna untuk perencanaan dan pengambilan keputusan. Salah satu alat perencanan laba itu adalah Analisis Break Even Point, analisis ini merupakan teknik analisis untuk mempelajari hubungan biaya, volume penjualan dan laba untuk menentukan sebuah titik dimana biaya atau pengeluaran dan pendapatan adalah seimbang sehingga tidak terdapat kerugian atau keuntungan Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui jumlah minimum penjualan sewa kendaraan yang harus dicapai rental ABBAD. (2) untuk menganalisis kelayakan usaha dilihat dari penerapan Break Even Point. Sampel yang diteliti dalam penelitian ini adalah data tahun 2013. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data penjualan/pendapatan biaya variable dan biaya tetap usaha rental ABBAD. Hasil penelitian diketahui bahwa penjualan minimal kendaraan dalam tahun 2013 adalah dalam waktu 37 hari harus terjual minimal 10 hari, atau dalam setiap hari untuk setiap unit kendaraan yang dimilki harus mampu memperoleh pendapatan sebesar Rp. 16.232. Dan bahwa usaha ini dinyatakan layak dilihat dari penerapan analisis titik impas karena hasil dari pendapatan mampu menutup biaya tetap dan masih ada sisa yang merupakan keuntungan yaitu sebesar Rp. 81.124.082 dalam kurun waktu satu tahun