Children’s Perception Towards an Orphanage’s Activities : Case Study of Unit Rehabilitasi Sosial Taman Harapan, Salatiga

Kehidupan anak yatim piatu dan yang rentan – atau disebut OVC (Orphans and Vulnerable Children) – merupakan salah satu fenomena kehidupan yang layak mendapatkan perhatian dari semua pihak. Jumlah OVC di Indonesia (sekitar lima juta orang) memberikan gambaran akan masa depan bangsa. Secara lebih spesifik, negara menyediakan pusat-pusat penanganan OVC untuk diberdayakan melalui Dinas Sosial. Panti Asuhan (atau dalam segala istilah yang digunakan, misalnya rehabilitasi sosial) menjadi salah satu rumah bagi OVC dan Taman Harapan Salatiga adalah salah satu tempat penampungan anak-anak (OVC) dari berbagai daerah di sekitarnya. Dalam pembinaannya, OVC menghadapi banyak kegiatan yang berbeda dari apa yang dihadapi di rumah, yaitu berupa aktivitas-aktivitas (diselenggarakan oleh salah satu panti asuhan/rehabilitasi sosial, dalam hal ini Rehabilitasi Sosial milik pemerintah, yaitu Unit Rehabilitasi Sosial Taman Harapan). Apa yang OVC tangkap (persepsi) melalui aktivitas menjadi salah satu bagian yang penting dalam proses perkembangan anak tersebut. Penelitian ini mengindikasikan bahwa persepsi lengkap OVC Taman Harapan secara umum tidak terjadi. Hal ini berimbas pada perkembangan mereka dalam menyongsong masa depan mereka masing-masing