Pembelajaran Berbasis Proyek Pada Mata Kuliah Fisika Lingkungan Untuk Menumbuhkan Kepedulian Pada Lingkungan

Prosiding Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Sains IX, Fakultas Sains dan Matematika UKSW Salatiga, 21 Juni 2014, Vol 5, No.1, p. 363-367Fisika lingkungan merupakan mata kuliah yang mengkaji masalah dan pemecahannya yang mencakup kondisi fisis pada air, tanah, udara, radiasi, serta akustik. Selain itu, dikaji juga bagaimana pemanfaatannya dalam IPTEK dan kehidupan. Tujuan pembelajaran berbasis proyek dalam perkuliahan fisika lingkungan ini yaitu untuk menumbuhkan kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan yang tercemar. Pembelajaran berbasis proyek merupakan salah satu pembelajaran yang berpusat pada proses, terfokus pada masalah, dan biasanya berlangsung secara kolaboratif dalam kelompok yang heterogen. Dengan pembelajaran berbasis proyek, mahasiswa diharapkan dapat bekerja bersama tim dalam mendesain, mengambil keputusan, menemukan masalah serta memecahkan masalah. Aplikasi pembelajaran berbasis proyek pada mata kuliah fisika lingkungan, memungkinkan mahasiswa untuk menemukan permasalahan pada lingkungan fisik di alam sekitar serta usaha untuk melakukan penanganan pada lingkungan yang tercemar. Prosedur kerja yang dijalankan mahasiswa yaitu melalui beberapa tahapan: 1) Authenticity (keautentikan); 2) Academic Rigor (Ketaatan terhadap nilai akademik); 3) Applied Learning (Belajar pada dunia nyata); 4) Active Exploration (Aktif meneliti); 5) Adult Relationship (Hubungan dengan ahli); 6) Assessment (Penilaian). Fokus materi pada pembelajaran mencakup lingkungan air dan udara. Hasil menunjukkan bahwa kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan (dengan menjaga dan merawat lingkungan) sebanyak 48,57 %. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis proyek pada mata kuliah fisika lingkungan dapat menumbuhkan kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan sekitar. Kepedulian ini ditunjukkan dengan usaha penanganan pada daerah yang tercema