Sistem Penerangan Dengan Suplai Tenaga Hybrid Untuk Efisiensi Energi

Prosiding Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Sains IX, Fakultas Sains dan Matematika UKSW Salatiga, 21 Juni 2014, Vol 5, No.1, p. 338-343Saat ini sering ditemukan kondisi penerangan pada luar koridor gedung masih belum optimal pada malam hari, karena lampu tersebut hanya sebatas menyala seluruhnya sehingga hal ini membuat daya yang terpakai untuk penerangan cukup besar. Untuk itu perlu dilakukannya pengaturan nyala lampu tersebut agar daya yang digunakan sesuai dengan kebutuhan.Pada penelitian ini dibuat suatu sistem efisiensi penerangan otomatis pada luar gedung yang diatur berdasarkan waktu setting menggunakan RTC (Real Time Clock) dan adanya aktivitas oleh manusia yang melintas dengan deteksi sensor gerak (PIR) agar terjadi manajemen energi yang lebih efisien serta dapat difungsikan sebagai keamanan pada gedung. Sistem ini disuplai menggunakan sistem hybrid, yaitu solar cell dan sumber PLN. Melalui sumber solar cell, tegangan output 17-19 volt akan diturunkan menggunakan buck converter agar stabil untuk mengisi accumulator 12 volt. Tegangan output dari accu akan diubah menggunakan inverter dari 12 Vdc menjadi 12 Vac yang kemudian dinaikkan menjadi 220 Vac menggunakan trafo step up untuk mensuplai beban penerangan. Jika energi pada accu tidak mampu mensuplai beban, maka secara otomatis mikrokontroller akan menggerakkan rangkaian swith agar beban dapat disuplai menggunakan sumber dari PLN. Melalui penerapan sistem manajemen penerangan ini, energi yang digunakan selama 10 jam (17.00-03.00) adalah 420Wh sehingga penghematan energi yang dilakukan sebesar 105Wh atau sebesar 25%