Analisis Cahaya Keluaran Pada Serat Optik Terbengkokkan Untuk Aplikasi Weigh In Motion

Prosiding Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Sains IX, Fakultas Sains dan Matematika UKSW Salatiga, 21 Juni 2014, Vol 5, No.1, p. 300-304Kelebihan bobot kendaraan merupakan salah satu faktor penting penyebab terjadinya kerusakan jalan. Pemantauan bobot kendaraan karenanya adalah penting. Alat pemantau bobot kendaraan yang sekarang banyak digunakan adalah model load cell yang terpasang permanen di stasiun jembatan timbang yang mensyaratkan kendaraan harus berhenti saat penimbangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat sensor bobot kendaraan yang sedang berjalan (dinamis) secara portabel. Sensor dibuat dari serat optik dengan konfigurasi bengkokan. Prinsip yang digunakan adalah perubahan intensitas cahaya pada serat optik karena pembengkokan oleh beban. Serat optik diberi cahaya melalui sumber cahaya Light Emiting Diode (LED). Dari sumber cahaya berkas cahaya masuk ke dalam dua lengan yakni lengan referensi dan lengan modulasi. Cahaya keluaran diukur menggunakan Light Dependent Resistor (LDR). Pembengkokan dikenakan pada serat optik pada lengan modulasiyang telah dililitkan pada rubber silinder berongga dengan variasi diameter masing-masing yaitu 1cm, 1,5 cm, 2 cm dan 2,5cm. Beban diberikan pada lengan modulasi melalui pergeseran penekanan. Perlakuan pergeseran penekanan ini menyebabkan perubahan bentuk rubber dari yang semula lingkaran berubah bentuk menjadi ellips. Dari hasil penelitian dapat diperoleh grafik linier yang mencerminkan keterkaiatan antara jari-jari kelengkungan dengan intensitas cahaya sehingga hasilnya dapat memunuhi syarat untuk dijadikan sensor berbasis serat optik dengan aplikasi weight in motion