Hubungan Layanan bimbingan belajar dengan motivasi belajar siswa kelas X SMA Bhinneka karya 2 Boyolali

Penelitian ini didasari kerena melihat walaupun layanan bimbingan dan konseling sudah dilaksanakan dengan baik akan tetapi masih ditemui beberapa gejala bahwa motivasi belaja siswa masih rendah, masih banyak siswa yang belajar hanya saat ada ujian saja,dan banyak siswa sibuk dengan kesibukannya diluar sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui signifikansi hubungan antara layanan bimbingan belajar dengan motivasi belajar siswa kelas X SMA Bhinneka karya 2 Boyolali. Metode pengumpulan data menggunakan 2 buah angket. Angket bimbingan belajar yang digunakan bersumber dari Retno (2005) sedangkan angket motivasi belajar bersumber dari Richardo (2005). data diolah dengan korelasi Kendall tau dengan bantuan SPSS 17.0. Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara layanan bimbingan belajar dengan motivasi belajar siswa X SMA Bhinneka Karya 2 Boyolali. Terlihat dari hasil korelasi Uji hipotesis empirik melalui hubungan antara skor layanan bimbingan dan konseling dan motivasi belajar pada siswa Kelas X SMA Bhinneka Karya 2 Boyolali menunjukkan koefisien kolerasi sebesar 0,586** pada taraf signifikansi 1% (rxy = 0,586** ,p=0,000