Efisiensi Penerangan Jalan Umum Menggunakan Sensor Gerak Berbasis Mikrokontroler

Prosiding Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Sains IX, Fakultas Sains dan Matematika UKSW. Salatiga, 21 Juni 2014, Vol 5, No.1, p. 125-133Pada saat ini, efisiensi energi merupakan hal yang penting karena keterbatasan energi yang ada. Jika tidak ada efisiensi, maka energi yang tinggal sedikit ini akan semakin cepat habis. Penggunaan penerangan jalan umum merupakan salah satu penyerap energi yang besar, dan ternyata masih belum efisien penggunaannya Sehingga, pada penelitian ini dibuat sebuah sistem yang mengatur intensitas cahaya pada penerangan jalan umum. Sumber dari sistem ini adalah sumber AC dari PLN yang kemudian disearahkan menggunakan dioda penyearah tipe jembatan menjadi tegangan DC yang kemudian menjadi masukan bagi buck converter, lalu dari buck converter diteruskan menuju ke lampu LED. Buck converter adalah DC to DC converter di mana penggunaannya adalah untuk menurunkan tegangan dari tegangan masukan. Pengaturan buck converter sendiri menggunakan Pulse Width Modulation (PWM) yang diaktifkan menggunakan mikrokontroler. PWM mengeluarkan gelombang pulsa kotak yang digunakan untuk mengatur tegangan yang keluar dari buck lalu dibuat lagi menjadi tegangan DC yang murni dengan menggunakan L dan C yang digunakan. Penggunaan sensor Passive Infrared (PIR) sangat berperan penting dalam pengaturan terang lampu. Ketika ada benda bergerak, maka PIR akan mengirimkan pulsa pada mikro yang kemudian mikro menaikkan intensitas cahaya dengan mengatur duty cycle dari PWM. Selain itu, sistem ini menggunakan sensor arus yang digunakan untuk mencatat arus yang keluar untuk disimpan dalam SD card yang digunakan untuk monitoring. Selain itu, dapat digunakan untuk mendeteksi kerusakan pada lampu LED. Apabila terjadi kerusakan pada lampu, mikro akan mengirimkan SMS pada kantor pusat dengan menggunakan SMS gateway. Untuk pengaturan nyala lampu sendiri diatur dengan menggunakan Real Time Clock yang ada pada mikrokontrole