Penggunaan Model Pembelajaran Make A Match Dalam Pembelajaran Matematika Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas Iv Sd Negeri Pakis 1, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang Tahun Ajaran 2012/2013

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa di SD Negeri Pakis 1 pada mata pelajaran Matematika dengan menggunakan model pembelajaran make a match. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, wawancara, dan tes. Pembelajaran menggunakan model make a match diterapkan setelah dilakukan tes awal (Pra Siklus) siswa pada materi sebelum dilakukan penelitian. Penelitian ini menggunakan metode PTK. Model PTK yang digunakan adalah model Kemmis dan Mc Taggart, menggunakan 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 3 pertemuan. Dimana 1 siklus terdiri dari 4 tahap yaitu : 1. perencanaan (plan), 2. pelaksanaan (action), 3. observasi, 4. perenungan (refleksi). Subyek penelitian adalah siswa siswa kelas VI B SD Pakis 1 yang berjumlah 22 siswa pada semester II (genap) tahun ajaran 2012/2013 terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Analisis data dilakukan dengan membandingkan nilai Pra Siklus dan test evaluasi antar Siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan model pembelajaran make a match dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Pada tes kemampuan awal (Pra Siklus) terdapat 23% siswa tuntas, Siklus 1 terdapat 59 % siswa tuntas, dan pad siklus 2 terdapat 86% siswa tuntas. Sehingga, telah memenuhi indikator kinerja 80% siwa tuntas dengan KKM 60 dan meningkatnya hasil belajar siswa. Jadi, kesimpulan penelitian ini adalah bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Make a Match pada pembelajaran Matematika dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas 4SD Negeri Pakis 1 Kabupaten Magelang Tahun ajaran 2012/ 2013. Model pembelajaran Make a Match disarankan untuk menunjang pembelajaran Matematika yang pada akhirnya dapat meningkatkan prestasi belajar sisw