Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Tentang Gaya dengan Menggunakan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Team Assisted Individualy pada Siswa Kelas 5 SDN Mangunsari 02 Tahun Pelajaran 2012/2013

Penelitian ini berangkat dari fakta ketuntasan belajar IPA siswa kelas 5 SDN Mangunsari 02. Sebelum tindakan, dari total 19 siswa, ada 10 siswa (58.8%) yang belum tuntas KKM (65). Situasi ini disebabkan guru masih menerapkan model pembelajaran konvensional, dengan basis ceramah. Oleh karena itu, perlu dilakukan tindakan untuk mengubah situasi ketuntasan belajar siswa, yaitu dengan menerapkan model kooperatif tipe TAI dalam pembelajaran IPA materi gaya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam pada pokok bahasan tentang Gaya dapat diupayakan dengan model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) pada siswa kelas 5 SD Negeri Mangunsari 02 Salatiga Semester II Tahun Ajaran 2012/2013. Upaya menyelesaikan masalah ketuntasan ini didesain dalam penelitian PTK, dilaksanakan dua siklus, masing-masing siklus memuat dua pertemuan. Variabel penelitian ini adalah variabel bebas (model pembelajaran kooperatif tipe TAI) dan variabel terikat (hasil belajar siswa). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi (kinerja guru dan aktivitas siswa) dan evaluasi (tes tertulis). Analisa data pada data observasi dilakukan dengan cara deskriptif, dan pada data evaluasi hasil belajar dilakukan dengan cara persentase. Hasil penelitian membuktikan bahwa upaya peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam tentang gaya dengan menggunakan model pembelajaran cooperative learning tipe team assited indvidualy (TAI) pada siswa kelas 5 SDN Mangunsari 02 Salatiga semester II Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2012/2013, berhasil. Hal ini didukung dengan data analisis yang menyebutkan bahwa sebelum tindakan siswa yang tuntas belajar sebanyak 7 siswa (41.2%) dari 17 siswa, dengan KKM 65 dan nilai rata-rata 60.47. Pada siklus I, siswa yang tuntas belajar menjadi 12 siswa (70. 6%) dengan nilai rata-rata 66.5. Pada siklus II, diketahui bahwa semua siswa berhasil tuntas dalam belajarnya, dengan perolehan nilai rata-rata 82.4. Sekolah dan guru disarankan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TAI dalam pembelajaran. Guru juga disarankan memperhatikan situasi dan karakter siswa. Siswa disarankan menerapkan kerjasama dalam belajar