Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Melalui Model Pembelajaran CTL (Contextual Teaching And Learning) dengan Menggunakan Alat Peraga Siswa Kelas 5 di SD Negeri 01 Majasari Kecamatan Pagentan Kabupaten Banjarnegara Semester II Tahun Pelajaran 2012/2013

Mengajar berarti memberdayakan, mengajar untuk belajar. Pengertian tersebut mengandung makna proses pembelajaran IPA di Sekolah Dasar menuntut guru untuk mampu mengelola pembelajaran IPA dengan suatu model dan teknik penunjang yang memungkinkan siswa dapat mengalami seluruh tahapan pembelajaran yang bermuatan keterampilan proses, sikap ilmiah, dan penguasaan konsep. Hasil belajar adalah hasil yang diperoleh siswa setelah mengikuti kegiatan belajar mengajar. Hasil belajar dipengaruhi oleh kemampuan yang dimiliki siswa dan kemampuan tersebut diperoleh dari keprofesionalnya guru yang mengajar. Berdasarkan analisis hasil belajar IPA siswa kelas 5 di SDN 01 Majasari dapat diketahui bahwa hamper sebagian siswa mendapatkan nilai di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM=70). Sehubungan dengan latar belakang masalah, maka dapat disimpulkan identifikasi masalah bahwa hasil belajar siswa rendah karena pada proses pembelajaran siswa kurang aktif untuk bertanya jika tidak memahami materi. Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan, peneliti menggunakan model pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning) dengan tujuan menumbuhkan atau mengembangkan sikap rasional dan kritis terhadap materi yang dipelajari untuk dikaitkan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPA siswa kelah 5 SDN 01 Majasari Kecamatan Pagentan Kabupaten Banjarnegara. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) karena penelitian ini dilaksanakan pada satu kelas dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas 5 dan untuk meningkatkan hasil kinerja guru supaya pembelajaran akan lebih bermakna. Hasil penelitian tindakan kelas dapat diambil kesimpulan sebagai berikut; a) Penggunaan Model Pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning) dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas 5, semua siswa memperoleh nilai di atas Kriteria Ketutasan Minimal (KKM=70), yang dicapai pada siklus I jumlah siswa yang mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal adalah 28 siswa (90,33), sedangkan siklus II semua siswa kelas 5 mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal; b) Kinerja guru dan respon keaktivan siswa pada setiap siklus semakin meningkat hingga jumlah skor yang diperoleh mencapai skor maksimal