Penentuan Alokasi Beban Kerja Menggunakan Model Lexicographic Linear Goal Programming

Prosiding Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Sains VII UKSW : Pemberdayaan Manusia dan Alam yang Berkelanjutan Melalui Sains, Matematika dan Pendidikan (The Human and Nature Sustainability Empowerment through Science, Mathematic and Education) Vol. 3 No.1 2012 p.255 - 262Setiap program studi dalam mengalokasikan beban kerja dosen pada setiap semester tentunya wajib memenuhi PP No. 37 tahun 2009, yang dijabarkan lebih lanjut dalam ‘Pedoman Beban Kerja Dosen dan Evaluasi Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi’, Dirjen Dikti-Depdiknas, 2010. Universitas/fakultas/program-studi juga mempunyai peraturan ataupun kebijakan menyangkut beban kerja dosen, dan di sisi lain dosen juga mempunyai perencanaan terhadap fokus pekerjaanya pada setiap semester. Pengalokasian beban kerja bertujuan antara lain: agar terpenuhinya alokasi beban tugas sesuai aturan-aturan yang ada, terpenuhinya beban kerja minimum setiap dosen, kelebihan beban kerja dosen seminimum mungkin, jumlah sks matakuliah program studi yang ingin disajikan dapat teralokasikan. Aturan, kebijakan dan perencanaan dosen dapat dipandang sebagai batasan-batasan dalam menentukan alokasi beban kerja ini, disamping sumber daya (dosen) yang terbatas pula. Permasalahan tersebut merupakan permasalahan optimasi bertujuan ganda, yang dapat diformulasikan sebagai model Lexicographic Linear Goal Programming.Dalam hal ini tujuan-tujuan yang ingin dicapai diurutkan sesuai tingkat prioritasnya serta dilakukan peminimuman terhadap deviasi pencapaian setiap tujuan dari target yang ditetapkan. Berdasarkan penyelesaian model ini dapat diperoleh informasi beban kerja menurut kategori tugas (tridharma) setiap dosen dan tingkat pencapaian tujuantujuan yang telah ditentukan, sehingga dapat digunakan sebagai acuan bagi program studi dalam merencanakan beban kerja bagi setiap dose