Pengukuran Absorpsi Bahan Anyaman Enceng Gondok dan Tempat Telur Dengan Metode Ruang Akustik Kecil

Prosiding Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Sains VII UKSW : Pemberdayaan Manusia dan Alam yang Berkelanjutan Melalui Sains, Matematika dan Pendidikan (The Human and Nature Sustainability Empowerment through Science, Mathematic and Education) Vol. 3 No.1 2012 p.77 - 81Indera pendengaran merupakan salah satu hal yang penting dalam kehidupan manusia, terutama saat berinteraksi satu sama lain. Agar hal tersebut dapat terlaksana dengan baik, tentunya diperlukan suatu ruangan yang memiliki akustik yang baik pula. Kualitas bangunan yang baik tergantung dari bahan-bahan penyusunyanya berdasarkan peruntukan dari bangunan tersebut, karena kualitas bahan bangunan yang berbeda–beda mempengaruhi waktu dengung yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui koefisien serapan suatu bahan dengan metode ruang akustik kecil pada ruangan yang di desain dari papan partikel berukuran 1 m 3 dengan bahan uji anyaman enceng gondok dan tempat telur. Beberapa parameter utama dalam perencanaan akustik suatu ruangan adalah waktu dengung dan koefisien absorpsi. Dalam penelitian ini menggunakan rentang frekuensi uji 1/3 oktaf dari frekuensi 400 – 4000 Hz. Dan hasil yang diperoleh bahwa untuk tempat telur menyerap bunyi paling besar pada frekuensi 1250 Hz dan untuk ayaman eceng gondok pada frekuensi 2000 Hz. Dan untuk kedua bahan akan mengalami penyerapan bunyi yang semakin besar dengan semakin lebarnya luasan dinding yang ditutup oleh bahan tersebut