Konversi Nikotin Pada Daun Tembakau Menjadi Asam Nikotinat (Provitamin B) Sebagai Pilihan Produk Industri Hilir Berbahan Baku Tembakau

Prosiding Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Sains VII UKSW : Pemberdayaan Manusia dan Alam yang Berkelanjutan Melalui Sains, Matematika dan Pendidikan (The Human and Nature Sustainability Empowerment through Science, Mathematic and Education) Vol. 3 No.1 2012 p.218 – 222Penelitian mengenai tembakau dan nikotin ini bertujuan untuk mengkonversi nikotin pada daun tembakau menjadi asam nikotinat (zat yang berguna bagi tubuh) dan meneliti kandungan asam nikotinat yang diperoleh dari konversi nikotin, serta sebagai langkah awal persiapan petani tembakau untuk alih produksi dan memberikan referensi kepada pengambil kebijakan bahwa ada alternatif lain selain digunakan sebagai rokok. Penelitian dimulai dengan mengisolasi nikotin dari daun tembakau dengan metode perebusan menggunakan larutan NaOH 4 M, kemudian disaring. Filtrat yang dihasilkan dilanjutkan dengan metode destilasi untuk mendapatkan destilat berwarna kuning muda. Destilat diuji dengan menggunakan kromatografi lapis tipis (KLT) dan dengan pewarnaan reagen dragendroff. Dilanjutkan dengan metode kristalisasi dan ekstraksi dengan dietil eter dan fraksi dietil eter dievaporasi dengan rotary evaporatorsehingga diperoleh nikotin. Nikotin yang dihasilkan dikonversi menjadi asam nikotinat dengan metode kristalisasi. Hasil yang diperoleh dianalisa kandungan nikotin dan asam nikotinat dengan high performance liquid chromathography (HPLC). Berdasarkan hasil penelitian, tembakau tidak hanya berpotensi sebagai bahan baku rokok, melainkan dapat dikembangkan menjadi pro-vitamin B, yaitu dengan mengkonversi nikotin yang terdapat dalam tanaman tembakau menjadi asam nikotinat. Didapatkan hasil yield nikotin dalam 500 gram tembakau kering adalah 2,1454%dengan konsentrasi 0,2126 ppm. Dan, hasil yield asam nikotinat dalam 10,7272 gram nikotin adalah 0,0867%dengan konsentrasi 5,4282 ppm