Penggunaan Metode Kerja Kelompok untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SD Negeri Wonomerto 02 Kecamatan Bandar Kabupaten Batang Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012

Pembelajaran IPA yang berkaitan dengan pembelajaran alam dan berhubungan dengan kehidupan manusia. Pembelajaran IPA sangat berperan dalam proses pendidikan dan perkembangan Teknologi, karena IPA memilkiupaya membangkitkan minat manusia serta kemampuan dalam mengmbangkan ilmu pengetahuan dan teknologi sertab pemahaman tentang alam semesta yang mempunyai banyak fakta yang belum terungkap dan masih bersifat rahasia sehingga hasil penemuannya dapat berkembang menjadi ilmu pengetahuan alam yang baru dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari Masalah yang dirumuskan adalah apakah dengan penggunaan metode kerja kelompok dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Wonomerto 02 Kecamatan Bandar Kabupaten Batang Semester 2 Tahun Pelajaran 2011/2012. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau (classroom action research). Model PTK yang digunakan adalah model spiral dari Kemmis, S. dan Mc Taggart, R. dengan menggunakan 2 siklus, masing-masingsiklus terdiri dari 3 tahap yakni 1) perencanaan refleksi (reflection). Subyek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri Wonomerto 02 Kecamatan Bandar Kabupaten Batang Semester 2 Tahun Pelajaran 2011/2012 sebanyak 18 siswa. Teknik pengumpulan data dengan teknik tes dan teknik observasi. Adapun instrument penelitiannya dengan menggunakan butir-butir soal dan jumlah, mean, skor minimal-maksimal, presentase, membndingkan dan grafik/diagram. Sebelum diadakan Penelitian Tindakan Kelas ini hasil belajar yang diperoleh siswa yang mencapai KKM 6 siswa atau 33,33 % dari 18 siswa, kemudian setelah diadakan penelitian ini pada siklus I hasil belajar siswa meningkat menjadi 10 siswa atau 66,67% dan pada siklus II hasil belajar siswa mengalami peningkata nyaitu 17 siswa atau 94,4% dengan nilai KKM mencapai 60. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan, siswa mulai aktif dalam pembelajaran yang menggunakan metode kerja kelompok serta siswa sudah berani mengutarakan pendapatnya dalam diskusi. Saran yang dijadikan para guru untuk meningkatkan mutu pembelajaran, antara lain:bagi siswa, bagi guru dan kepala sekolah.saran bagi siswa yaitu siswa perlu meningkatkan minat dan motivasi belajar agar memperoleh hasil belajar yang maksimal. Saran bagi guru yaitu guru kelas perlu mencari informasi sebanyak mungkin dan memiliki kemampuan menciptakan kegiatan belajar mengajar dengan sistem PAKEM. Saran yang ditujukan bagi kepala sekolah antara lain perlu memberikan arahan dan bimbingan kepada para guru untuk memanfaatkan alat-alat peraga yang ada di sekitar lingkungan sekolah dalam proses belajar-mengajar serta perlu memotivasi para guru untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menciptakan berbagai metode pembelajaran