Tata Kelola Perusahaan dan Struktur Modal Sebelum dan Sesudah Reformasi Kebijakan Tata Kelola di Indonesia

Lembar Pengesahan tidak disertai tanda tangan dosen pembimbingPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari reformasi kebijakan tata kelola perusahaan di Indonesia terhadap struktur modal. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah family control, business group, political connection dan divergence between control and cash flow right sebagai variable independen, lalu profitability, size, growth, risk sebagai variabel kontrol dan struktur modal sebagai variabel dependennya. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 180 perusahaan yang terdaftar di BEI dari tahun 1995 sampai tahun 2009. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi panel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebelum adanya reformasi kebijakan tata kelola perusahaan di Indonesia family control, business group dan divergence between control and cash flow right berpengaruh positif dalam meningkatkan hutang. Namun, pengaruh tersebut hilang setelah reformasi kebijakan tata kelola perusahaan dijalankan di Indonesia. Hal tersebut menunjukkan bahwa reformasi kebijakan tata kelola perusahaan sudah efektif diterapkan di Indonesia.The objective of this research is to determine the impact of corporate governance reform in Indonesia towards capital structure. Variables used in this research are family control, business group, political connection, and divergence between control and cash flow right as independent variable, profitability, size, growth, and risk as control variable and capital structure as dependent variable. The number of samples used in this research is 180 companies listed on BEI between the periods 1995 to 2009. The hypothesis was tested by panel regression analysis. The result of this research shows that before corporate governance reform in Indonesia, family control, business group, and divergence between control and cash flow right has a positive effect in increasing debt. However, this positive effect disappears after the corporate governance reform carried on Indonesia The result indicates that corporate governance reform is effectively implemented in Indonesia