Penerapan Metode Logika Fuzzy untuk Program Diagnosa Penyakit THT menggunakan Prolog

Lembar Pengesahan tidak disertai tanda tangan dosen pembimbingPada tugas akhir ini dirancang dan direalisasikan suatu aplikasi diagnose penyakit THT dengan menggunakan perangkat lunak Visual Prolog dan menerapkan logika fuzzy. Sistem yang direalisasikan berupa aplikasi desktop dengan 2 status pengguna, yaitu admin dan pasien. Input yang digunakan merupakan jawaban pertanyaan mengenai gejala-gejala yang dirasakan oleh pasien berdasarkan intensitas rasa sakit dan frekuensi keseringan, dengan output hasil diagnosa berupa prosentase kemungkinan penyakit yang diderita. Pengguna aplikasi yang baru pertama kali menggunakan aplikasi ini, dapat membuat data diri terlebih dahulu untuk bisa menggunakan aplikasi. Status pengguna yang pertama adalah admin, dimana admin dapat mengubah data-data dari pasien maupun admin itu sendiri. Status pengguna yang kedua adalah pasien, dimana pasien dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar gejala yang dirasakan oleh pasien, yang sudah ada pada aplikasi, sehingga pada akhirnya didapat kesimpulan hasil diagnosa berupa kemungkinan penyakit yang diderita oleh pasien tersebut. Pasien juga dapat melihat catatan medis mereka, apabila mereka sudah pernah menggunakan aplikasi ini sebelumnya, dan menyimpannya. Dari hasil pengujian sistem secara keseluruhan, perbandingan keakuratan tertinggi antara hasil diagnosa perangkat lunak dengan dokter adalah 60%, aplikasi ini dapat digunakan oleh pasien untuk mendeteksi kemungkinan penyakit yang diderita dengan berdasarkan gejala-gejala yang dirasakan. Aplikasi ini dapat digunakan sebagai diagnosa awal yang penanganannya dapat dilanjutkan ke dokter, atau dapat juga sebagai bahan panduan dokter atau bantuan dokter untuk mendiagnosa penyakit THT