Perbedaan Melek Finansial Mahasiswa Berdasarkan Jenis Kelamin

Lembar Pengesahan tidak disertai tanda tangan dosen pembimbingMelek finansial merupakan kemampuan seseorang untuk membaca, menganalisa, mengelola, mengkomunikasikan tentang kondisi keuangan pribadi yang mempengaruhi kesejahteraan materi, dan mengambil keputusan dalam hal pengelolaan keuangan pribadinya. Ini mencakup kemampuan untuk membedakan pilihan keuangan, membahas uang dan masalah keuangan untuk masa depan, dan mempengaruhi keputusan keuangan sehari-hari. Melek finansial merupakan kebutuhan dasar bagi setiap orang agar terhindar dari masalah keuangan. Kesulitan keuangan bukan hanya fungsi dari pendapatan semata (rendahnya pendapatan), kesulitan keuangan juga dapat muncul jika terjadi kesalahan dalam pengelolaan keuangan seperti kesalahan penggunaan kredit, dan tidak adanya perencanaan keuangan. Keterbatasan finansial dapat menyebabkan stress, dan rendahnya kepercayaan diri. Lebih lanjut dijelaskan bahwa melek keuangan bersama dengan kemampuan mengetahui dan mengelola keuangan merupakan kunci untuk dapat menjadi konsumen yang cerdas, mengelola kredit, asuransi, simpanan dan investasi. Penelitian yang berkaitan dengan tingkat melek finansial di kalangan mahasiswa khususnya di Indonesia masih jarang dilakukan. Penelitian ini merupakan studi empiris yang bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan Melek finansial berdasarkan Jenis kelamin. Subjek pada penelitian ini adalah mahasiswa FEB UKSW yang masih aktif dari angkatan 2007 sampai dengan 2010. Hasil penelitian menunjukan, bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara mahasiswa laki-laki dan perempuan dalam melek finansial.Financial literacy is one’s ability to read, analyze, manage, communicate about private financial conditions that influence material welfare, and to take decisions in the case of his private financial management. It covers the ability to differentiate financial choices, to talk about money and financial problems for the future, and influence everyday financial decisions. Financial literate is a basic need for everyone in order that can be avoided from financial problems. The financial difficulty is not merely the function from earnings (low earnings), financial difficulty also can emerge if there is mistake that happens in financial management such as the mistake in the usage of credit, and non existence of financial planning. Financial limitations can cause stress, and low self confidence. Furthermore it is explained that financial literate along with the ability to know and manage the financial are the keys to become smart consumers, credit management, insurance, saving and investment. Related research to financial literate among students especially in Indonesia has seldom been conducted. This research is a empirical study that aims to know the existence of different financial literate based on sexuality. Subject in this research are FEB SWCU students that are still active from generation 2007 up to 2010. The research result shows, that there was no significant difference between male and female students in financial literacy