Perbedaan Kestabilan Emosi Ditinjau dari Jenis Kelamin

Lembar Pengesahan tidak disertai tanda tangan dosen pembimbingKestabilan emosi adalah kemampuan individu dalam memberikan respon yang memuaskan serta kemampuan mengendalikan emosi sehingga tercapai kestabilan emosi dan penyesuaian diri yang sesuai dengan diri dan lingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan kestabilan emosi pada laki-laki dan perempuan. Teknik pengambilan sampel yaitu incidental sampling. Variabel-variabel diukur dengan menggunakan angket kestabilan emosi yang disusun berdasarkan aspek kestabilan emosi yang dikemukakan oleh Schneider (1964), yaitu aspek adekuasi emosi, aspek kematangan emosi dan aspek control emosi. Angket kestabilan emosi terdiri dari 38 item, angket kestabilan emosi ini dibagikan kepada 100 responden, yaitu 50 responden laki-laki dan 50 responden perempuan.. Dari perhitungan uji-t diperoleh nilai t sebesar - 8,040 dan signifikansi sebesar 0,000 (p < 0,05). Nilai tersebut menunjukkan adanya perbedaan tingkat kestabilan emosi pada laki-laki dan perempuan, dimana tingkat kestabilan emosi perempuan lebih stabil dibandingkan tingkat kestabilan emosi laki-laki