Adopsi E-Commerce oleh UKM Kerajinan di Yogyakarta

Lembar Pengesahan tidak disertai tanda tangan dosen pembimbingLembar Pengesahan tidak disertai tanda tangan dosen pembimbingSeiring dengan persaingan bisnis yang semakin ketat dan teknologi informasi yang semakin berkembang, menuntut perusahaan untuk melakukan berbagai inovasi dalam strategi bisnisnya. Salah satu inovasinya adalah melalui inovasi teknologi e-commerce. Penelitian mengenai adopsi e-commerce telah banyak dilakukan dan dikembangkan pada UKM di berbagai negara berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat adopsi ecommerce pada UKM kerajinan di Yogyakarta dan untuk mengetahui apakah variabel relative advantage, compatibility, complexity, trialability dan observability dapat mempengaruhi adopsi e-commerce pada UKM kerajinan di Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability sampling dengan metode judgmental sampling. Jumlah responden sebanyak 200 UKM kerajinan di Sleman Yogyakarta. Alat analisisnya adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat adopsi e-commerce pada UKM kerajinan di Yogyakarta berada pada tingkat kedua yaitu website sebagai aplikasi e-commerce dengan tujuan informasional sebagai sarana promosi yang mencakup informasi tentang perusahaan, produk dan jasa. Relative advantage, compatibility dan observability berpengaruh positif, complexity berpengaruh negatif, serta trialability tidak memiliki pengaruh terhadap keputusan penerapan adopsi e-commerce pada UKM kerajinan di Yogyakatrta.Competitive business competition and developing information technology is forcing companies to engage in various kinds of innovation in their business strategies. One of these innovations is through e-commerce technology innovation. Many research have been conducted and developed regarding the ecommerce of small and medium enterprises in various developing countries. The purpose of this research is to find out the level of e-commerce that is adopted in small and medium crafts enterprises in Yogyakarta and to discover whether the variables of relative advantage, compatibility, complexity, trialability, and observability can influence the decision to adopt e-commerce for small and medium crafts enterprises in Yogyakarta. The sample collection technique used is a non probability sampling with judgmental sampling method. The samples were comprised of 200 small and medium enterprise craft respondents in Sleman Yogyakarta and the tool is a multiple linear regression analysis. The results show that the level of e-commerce adopted in small and medium crafts enterprises is at the second level, which is as an e-commerce application for informational purposes as a means of promotion that covers information about the company, products, and service. Relative advantage, compatibility, and observability have positive influences, complexity has a negative influence, and triability has no influence on deciding to apply e-commerce for small and medium crafts enterprises in Yogyakarta