Efektivitas Penggunaan Model Cooperative Script dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas V di SD Negeri Mangunsari 07 Salatiga Kecamatan Sidomukti Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012.

Keberhasilan kegiatan pembelajaran sangat dipengaruhi oleh efektivitas penggunaan model pembelajaran, penggunaan model pembelajaran yang baik yaitu kesesuaian model yang akan digunakan dengan karakteristik materi yang akan diajarkan dan karakteristik siswa. Tetapi pada kenyataannya proses pembelajaran masih banyak yang cenderung berpusat pada guru dan sering menjadikan siswa sebagai objek pasif yang dapat menyebabkan kurang efektifnya kegiatan pembelajaran. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dibutuhkan tindakan yang mampu mencari jalan keluarnya. Salah satu solusinya adalah penggunaan model pembelajaran yang tepat, yaitu model yang mampu membuat seluruh siswa terlibat dalam suasana pembelajaran, diantaranya menggunakan model cooperative script. Dalam pembelajaran cooperative script siswa yang berperan aktif dan terjadi interaksi dominan siswa dengan siswa dalam kegiatan pembelajaran ini guru berperan sebagai fasilitator yang mengarahkan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan efektivitas penggunaan model Cooperative Script dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan kelas V SD. Model pembelajaran cooperative script disandingkan dengan metode tanya jawab. Objek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Mangunsari 07 Salatiga yang berjumlah sebanyak 36 siswa terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 22 siswa perempuan. Jenis penelitian yaitu Eksperimen, dengan menggunakan model cooperative script pada kelompok eksperimen dan metode tanya jawab pada kelompok kontrol. Indikator keberhasilan pertama yaitu dikatakan berhasil jika sudah melakukan pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah model cooperative script dan mencapai skor ï‚³ï€ 3 dari seluruh item pernyataan, nilai skor observasi pada kelompok eksperimen diperoleh 3,83 dan kelompok kontrol 3,77. Indikator keberhasilan kedua yaitu hasil belajar, nilai ratarata hasil belajar kelompok eksperimen yaitu 87,27 dan nilai rata-rata hasil belajar kelompok kontrol yaitu 76,77 artinya bahwa nilai rata-rata kelompok eksperiman lebih tinggi dibandingkan nilai rata-rata kelompok kontrol. Hal ini juga dibukikan dari perolehan nilai t hitung ï‚³ï€ t tabel (3,846 ï‚³ï€ 2,032) dan signifikan ï�¡ï€ (0,001 ï‚£ï€ 0,05)