Upaya Meningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Contekstual Teaching & Learning Siswa Kelas IV di SD Negeri Dieng Kulon 02 Semester Genap Tahun Ajaran 2011/2012

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah proses pembelajaran harus melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran, baik dalam bentuk interaksi antar siswa maupun siswa dengan guru. Kenyataannya banyak guru yang pembelajarannya tidak melibatkan siswa, sehingga hasil belajar yang dicapai siswa tidak optimal. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui apakah peningkatan hasil belajar IPS dapat diupayakan melalui penggunaan model CTL bagi siswa kelas IV di SD Negeri 02 Diengkulon Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara semester genap tahun ajaran 2011/ 2012. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research). Rancangan penelitian tindakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Kurt Lewin melalui 2 siklus masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap yakni 1) perencanaan (planning), 2) pelaksanaan tindakan (action) 3) pengamatan (observation), dan 4) refleksi (reflection). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan observasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif komparatif yakni teknik statistik dengan membandingkan skor rata-rata antar siklus, skor maksimal, skor minimal dan prosentase. Dari hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar IPS siswa kelas IV di SDN 02 Diengkulon setelah menggunakan model pembelajaran CTL. Hal ini nampak pada hasil perbandingan antar siklus yakni skor rata-rata pada kondisi pra siklus sebesar 61,6, siklus I meningkat menjadi 71,7 dan pada siklus II meningkat menjadi 90,93. Adapun ketuntasan belajar klasikal pada kondisi pra siklus 44%, siklus I meningkat menjadi 57% dan pada siklus II meningkat menjadi 100%. Sedangkan skor minimal pada kondisi prasiklus sebesar 45, pada siklus I meningkat menjadi 52 dan pada siklus II meningkat menjadi 75. Sedangkan skor maksimal pada kondisi prasiklus 75, siklus I meningkat menjadi 88, dan siklus II meningkat menjadi 100 dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 65. Dengan demikian menunjukkan bahwa melalui model pembelajaran Contextual,Teaching and Learning (CTL), dapat meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial kelas IV SD Negeri 02 Diengkulon, Batur, Banjarnegara semester genap tahun 2011/201