Peningkatan Penguasaan Materi Pelajaran Matematika Melalui Model Pembelajaran Problem Posing Indikator Hubungan Kesetaraan Antar Satuan Berat pada Siswa Kelas IV SD 1 Kebonagung Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2011/2012

Permasalahan yang dikaji adalah apakah melalui penerapan model pembelajaran Problem Posing dapat meningkatkan keaktifan, kreativitas dan keterlibatan dalam proses pembelajaran dan penguasaan materi pelajaran Matematika indicator hubungan kesetaraan antar satuan berat pada siswa kelas IV SDN 1 Kebonagung Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2011 / 2012 ? Penelitian ini bertujuan mengetahui adanya peningkatan aktivitas dan prestasi belajar siswa dengan indikator keberhasilan : Rerata hasil belajar meningkat dari 49,8 kondisi awal menjadi 75,7 siklus 1, ketuntasan belajarnya meningkat 19,23 % kondisi awal menjadi 96,2 % siklus I. Data aktivitas siswa 33,34 % kondisi awal menjadi 62,5 % pada siklus I. Kinerja guru menunjukkan katagori baik dengan skor 75 %. Penelitian Tindakan Kelas ini dirancang dengan 2 siklus 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian diperoleh data sebagai berikut : 1. Terjadi peningkatan keaktifan, kreativitas dan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran 62,5 % siklus I menjadi 75 % siklus II. 2. Peningkatan skor kinerja guru siklus I 75 % menjadi 80 % siklus II. 3. Rerata hasil tes 75,7 siklus I dan 81,07 siklus II, ketuntasan belajar 96,2 % siklus I dan 100 % siklus II. 4. Refleksi 2 siklus berhasil dengan data ketuntasan belajar mencapai > 85 %. Dengan demikian disimpulkan bahwa Model pembelajaran problem posing indicator hubungan kesetaraan antar satuan berat pada siswa kelas IV SDN 1 Kebonagung kecamatan Tegowanu kabupaten Grobogan tahun pelajaran 2011 / 2012 dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar. Selanjutnya disampaikan saran bahwa Model pembelajaran problem posing dapat dipakai sebagai salah satu pilihan untuk meningkatkan aktivitas dan penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran