Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran STAD, Siswa Kelas IV SD Negeri 3 Mrisi Kecamatan Tanggungharjo Kabupaten Grobogan pada Semester I Tahun Pelajaran 2011/2012

Masalah utama pada penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 3 Mrisi, kecamatan Tanggungharjo, kabupaten Grobogan tahun 2011/2012, mata pelajaran matemetika, khususnya materi FPB dan KPK. Pembelajaran matematika memerlukan strategi pembelajaran yang tepat. Pembelajaran kooperatif sangat diperlukan agar terjadi interaksi antar siswa. Berdasarkan observasi di kelas IV SD Negeri 3 Mrisi diperoleh bahwa pola pembelajaran yang diterapkan cenderung berpusat pada guru, dimana siswa kurang berkesempatan untuk mengembangkan kreativitas dan belum terlibat langsung dalam pembelajaran. Rendahnya motivasi belajar siswa akibat dari kepasifan siswa dalam pembelajaran di kelas. Guru kurang memberi latihan diskusi kelompok sehingga hasil belajar siswa belum optimal. Solusi pemecahkan masalah tersebut diterapkan suatu pembelajaran kooperatif. Pembelajaran kooperatif yang dipilih adalah model STAD. Model pembelajaran STAD dibagi menjadi lima tahap yaitu tahap guru menyajikan materi, tahap diskusi kelompok, tahap diskusi kelas, tahap kuis, dan tahap penghargaan. Penelitian in bertujuan untuk mendeskripsikan proses model pembelajaran dengan model STAD yang dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas IV SD Negeri 3 Mrisi. Berdasarkan observasi kondisi awal, hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika masih rendah , ditandai dengan masih rendahnya prosentase ketuntasan siswa yang perlu ditingkatkan. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah: Apakah pembelajaran kooperatif model STAD, dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 3 Mrisi tahun pelajaran 2011/2012. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berjenis penelitian tindakan kelas yang terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi, yang terdiri dari dua siklus. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar matematika. Prosentase ketuntasan siswa pada kondisi awal hanya 18,2% pada siklus 1 meningkat menjadi 45% dan meningkat lagi pada siklus 2 menjadi 95%. Pencapaian hasil belajar yang signifikan membuktikan bahwa pembelajaran kooperatif model STAD cocok digunakan dalam pembelajaran matematika pada kelas IV SD Negeri 3 Mrisi kecamatan Tanggungharjo kabupaten Grobogan, dan perlu disosialisasikan serta menjadi alternatif dalam pembelajaran matematika