Penentuan Ukuran Fisik Telur Ayam Ras Berdasarkan Citra Digital

Teknologi pencitraan dapat digunakan untuk membantu pengukuran suatu besaran. Dalam penelitian ini~ teknologi pencitraan dimanfaatkan untuk menentukan ukuran fisik telur ayam ras. Ukuran fisik yang dimaksud adalah massa dan volume telur ayam ras. Sebuah citra telur yang diperoleh dari penangkap citra berupa webcam diolah dengan menggunakan algoritma binerisasi yang bertujuan untuk mengubah citra telur berupa citra warna menjadi citra biner. Keluaran dari pengolahan ini adalah citra biner dan data yang dihasilkan berupa jumlah piksel telur. Proses pengubahan ini melalui beberapa tahap yaitu pengambangan, binerisasi dan menampilkan data. Pada proses pengambangan dilakukan perhitungan rata-rata nilai piksel telur yang dl}"umlahkan dengan persentase nilai piksel itu sendiri yang ditetapkan sebagai nilai ambang. Nilai ambang ini digunakan sebagai acuan untuk proses binerisasi. Pada proses binerisas1; objek telur dan latar belakangnya akan dibedakan dengan objek telur berwarna putih dan Jatar belakangnya berwarna hitam. Data yang diambil adalah jumlah piksel warna putih. Data ini selanjutnya digunakan untuk menentukan massa dan volume telur ayam. Pendekatan paling baik dalam penelitian ini adalah dengan menganggap luas telur yang diambil merupakan 45% bagian dari luas total. Dari hasi/ penelitian menggunakan metode im; diperoleh rata-rata selisih perhitungan dan pengukuran untuk volume sebesar 1,54 ml dan untuk mass a sebesar 2,51 gram