Uji Kandungan Formalin dalam Bakso Kakap dengan Metode Non-Destructive Evaluation (NDE) Menggunakan Gelombang Ultrasonik

Kualitas makanan menjadi faktor yang penting dalam mempengaruhi kesehatan manusia namun, adanya isu mengenai makanan yang sengaja dicampur dengan formalin tentunya mengurangi kualitas makanan. Penelitian ini merupakan metode identifikasi formalin secara kuantitatif berdasarkan sJfat fisis dan mekanis material dengan media bakso kakap. Metode Non-Destructive Evaluation (NDE) memiliki keuntungan tidak merusak atau menganggu produk akhir sehingga diperoleh informasi yang tepat terhadap sifat dan kondisi bahan tersebut dan berg una untuk menentukan keputusan akhir pemanfaatannya. Uji yang dilakukan, menggunakan gelombang ultrasonik frekuensi transduser 200 KHz dengan menghitung ketergantungan kecepatan rambat gelombang berdasarkan konsentrasi formalin dalam bakso kakap. Dari konsentrasi formalin yang ditambahkan sebesar 4,125% - 30% didapat besar kecepatan 1.734 km/s - 3.081 km/s dan besar Modulus Elastisitas 3,19 x 108 kg/m2 - 10,08 x 1d kg/m2• Hasil ini menunjukkan bahwa semakin meningkat konsentrasi formalin maka kecepatan ultrasonik dalam bakso semakin besar dan elastisitasnya semakin tinggi. Dari data kalibras1~ diperoleh persamaan empiris antara konsentrasi formalin {P) dengan kecepatan ultrasonic (v). Persamaan empiris ini digunakan untuk memprediksi konsentrasi formalin pada pengujian ke.2 sebagai validasi dan dibandingkan dengan data sebelumnya diperoleh standard deviasi sebesar 2,35