PENGARUH KOMPOSISI MEDIA DAN LAMA PENGOMPOSAN MEDIA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAMUR TIRAM MERAH (Pleurotus flabellatus)

Petani jamur tiram umumnya menggunakan substrat serbuk gergaji kayu sengon sebagai media utama jamur tiram. Bahan serbuk gergaji dari kayu sengon tidak selalu tersedia di setiap daerah, sehingga perlu untuk mencari alternatif bahan pengganti serbuk kayu sengon, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komposisi media sabut kelapa (cocopeat) dan sekam serta lama pengomposan terhadap pertumbuhan dan hasil jamur tiram merah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah komposisi media yang terdiri dari (1000g serbuk kayu) , (500g serbuk kayu ;250g sabut; sekam250), (250g serbuk kayu; 500g sabut; 250g sekam), (250g serbuk kayu; 250 sabut; 500 sekam), (500g sabut; 500g sekam). Faktor ke dua adalah lama pengomposan media yang terdiri dari 2 hari, 5 hari, dan 7 hari. Hasil penelitian menunjukan perlakuan dengan komposisi media serbuk kayu 250g, sabut kelapa(ccopeat) 500g dan sekam 250g dengan kombinasi lama pengomposan 2 sampai 7 hari menghasilkan pertumbuhan dan hasil jamur tiram merah sama dengan perlakuan 1000g serbuk kayu