Evaluasi Pelaksanaan Pembelajaran Keterampilan 4C pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMA Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan 1) kesesuaian perencanaan pembelajaran keterampilan 4C pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas XI di SMA Kabupaten Manggarai dengan kriteria yang ditetapkan dalam K-13 edisi revisi; 2) kesesuaian pelaksanaan pembelajaran keterampilan 4C pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas XI di SMA Kabupaten Manggarai dengan kriteria yang ditetapkan dalam K-13 edisi revisi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian evaluasi. Model evaluasi yang digunakan adalah model evaluasi kesenjangan. Penelitian ini dilakukan di 6 SMA Kabupaten Manggarai, yaitu SMAN 1 Langke Rembong, SMAN 1 Cibal, SMAS Katolik St. Fransiskus Xaverius, SMAS Katolik Setia Bakti, SMAS Katolik St. Klaus Kuwu, dan SMAS Katolik St. Gregorius Reo. Subyek penelitian adalah 811 siswa kelas XI dan 12 guru Bahasa Indonesia. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, observasi, dan dokumentasi. Instrumen telah diuji coba dan memenuhi syarat validitas isi, validitas konstruk, dan reliabilitas yang baik. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) kesesuaian perencanaan pembelajaran keterampilan 4C dengan kriteria yang ditetapkan sangat tinggi (87%). Kesenjangan (13%) terlihat pada indikator 1 identitas mata pelajaran, indikator 3 perumusan kompetensi dasar dan pencapaian kompetensi, indikator 5 pemilihan materi pembelajaran, indikator 6 pemilihan metode pembelajaran, indikator 7 pemilihan media belajar, dan indikator 8 kegiatan pembelajaran; 2) kesesuaian pelaksanaan pembelajaran keterampilan 4C dengan kriteria yang ditetapkan tinggi (71%). Kesenjangan (29%) terlihat pada indikator mengumpulkan dan menilai informasi/pendapat, indikator mengidentifikasi dan memecahkan masalah, indikator pembentukan kelompok diskusi secara mandiri dan kolaboratif, indikator pelibatan secara aktif warga kelompok dalam diskusi, indikator saling mendukung/menghargai pendapat sesama warga kelompok, indikator mengungkapkan pikiran/petanyaan secara tertulis dan lisan, indikator menciptakan dan mengembangkan gagasan secara baru, serta indikator merumuskan dan menguraikan gagasan secara berbeda dan rinci