Hambatan Guru PJOK Mengevauasi Hasil Belajar PJOK di Masa Pandemi Covid-19 SD Negeri se-Kabupaten Gunungkidul

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan guru PJOK mengevaluasi hasil belajar PJOK di masa pandemi covid-19. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa angket sejumlah 30 butir pernyataan. Responden dalam penelitian ini adalah guru PJOK SD Negeri yang mengikuti KKG PENJAS SD di Kabupaten Gunungkidul sebanyak 42 guru. Hasil data penelitian ini dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif lalu dituangkan ke dalam bentuk persentase. Hasil dari penelitian ini diketahui hambatan guru PJOK mengevaluasi hasil belajar PJOK di masa pandemi covid-19 SD Negeri se-Kabupaten Gunungkidul diperoleh sebanyak 2% dua (2) guru untuk kategori sangat tinggi (Sangat Menghambat), sebanyak 52% yakni 22 guru untuk kategori tinggi (Menghambat), sebanyak 14% enam (6) guru untuk kategori sedang (Cukup Menghambat), sebanyak 19% (8) Guru untuk kategori rendah (Tidak Menghambat) dan sebanyak 12% lima (5) guru untuk kategori sangat rendah (Tidak Menghambat). Berdasarkan hasil penelitian tersebut hambatan guru PJOK dalam mengevaluasi hasil belajar PJOK di masa pandemi covid-19 SD Negeri se-Kabupaten Gunungkidul termasuk dalam kategori “tinggi” (Menghambat) sehingga perlu di perbaiki