PERBANDINGAN PENDEKATAN SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING, AND MATHEMATICS (STEM) DAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI ASAM-BASA

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) perbedaan motivasi belajar peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran kimia dengan pendekatan Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) dan pendekatan kontekstual pada materi asam-basa dan (2) perbedaan prestasi belajar peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran kimia dengan pendekatan Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) dan pendekatan kontekstual pada materi asam-basa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Quasi-Experiment dengan desain nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIPA semester genap di SMA N 1 Kalibawang tahun ajaran 2021/2022 yang berjumlah 66 orang. Teknik cluster sampling dan sampling jenuh digunakan untuk pengambilan sampel dari populasi, diperoleh 34 peserta didik kelas XI MIPA 1 dan 32 peserta didik kelas XI MIPA 2. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner dan soal tes. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner (pre-questionnaire dan post-questionnaire) dan tes (pretest dan posttest). Teknik analisis data motivasi dan prestasi belajar peserta didik dilakukan dengan uji statistik non-parametrik, yaitu uji Mann-Whitney U-test untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan motivasi belajar peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran kimia dengan pendekatan Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) dan pendekatan kontekstual pada materi asam-basa dengan nilai Asymp. sig. (2-tailed) sebesar 0,043 dan (2) terdapat perbedaan prestasi belajar peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran kimia dengan pendekatan Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) dan pendekatan kontekstual pada materi asam-basa dengan nilai Asymp. sig. (2-tailled) sebesar 0,036