GAYA BAHASA DALAM NAZAM BATU NGOMPAL OLEH TGKH. MUHAMMAD ZAINUDDIN ABDUL MADJID (ANALISIS STILISTIKA)

Penelitian ini berjudul “Gaya bahasa dalam Naẓam Batu Ngompal oleh Syaikh Zainuddin Abdul Madjid: Analisis Stilistika”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bahasa dan estetika yang ada dalam Naẓam Batu Ngompal karya Syaikh Zainuddin. Naẓam Batu Ngompal adalah terjemahan dari kitab Tuḥfatul Aṭfāl. Dari penamaan kitab ini menunjukkan makna metapora. Yaitu terdiri dari bahasa Arab dan bahasa Sasak. Penelitian ini menggunakan teori stilistika sya’ir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kulitatif deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1. Penggunaan gaya bahasa dalam Naẓam Batu Ngompal meliputi lima aspek kebahasaan, yaitu pertama , aspek fonologis berupa: Qafiyah yang dominan menggunakan konsonan (ṣawamīt), Al-Nabr, Tanghim dan Al-Iqa’. Kedua, aspek morfologis berupa, kalimat imperatif, kalimat larangan, al-‘udul al-sigah ‘an al-asl al-siyaqi dan ambiguitas. Ketiga, aspek sintaksis berupa: Hadzaf, Taqdim dan Ta’khir dan penggunaan nida’. Keempat, aspek semantik berupa: penggunaan makna denotasi, makna konotasi, antonim, sinonim dan homonim. Kelima, aspek imagery yaitu berupa:, Personifikasi, Metafora, Epitet dan penggunaan gaya bahasa Jinas. 2. Penggunaan estetik bahasa yang timbul dari naẓam ini mempengaruhi pembaca, pendengar dan orang yang melafalkan naẓam ini akan tertarik untuk mengetahui informasi yang ada dalam kitab ini, orang yang mendengar, membaca dan melafalkan naẓam ini akan lebih mudah memahami isi yang terkandung dalam naẓam ini yang berbentuk ilmu pengetahuan, sifat orang terdahulu, nasihat dan ketawaddu’an dari pengarang. Untuk para santri dan orang-orang yang baru belajar ilmu tajwid akan lebih mudah menghapal kitab Naẓam Batu Ngompal