BINYATUS SYAKHSIYAH LI SYAKHSITI AR ROISIYYAH FII AR RIWAYAH SHARKHOTUN GHARIIB LI JAMAL MARJAN MUHAMMAD (DIROSAH TAHLILIYYAH NAFSIYYAH 'INDA SIGMUND FREUD)

Skripsi ini berjudul Struktur Kepribadian Tokoh Utama dalam Novel Shorkhotun Ghariib Karya Jamal Marjan Muhammad: Analisis Psikoanalisis Sigmund Freud. Novel ini berkisah tentang kehidupan tokoh utama Farhat yang ditimpa banyak masalah di perantauannya dan pada puncaknya ia berfikir untuk bunuh diri. Novel ini merupakan karya pengarang Maroko sebagai kritik adanya permasalahan yang tengah terjadi yang berpengaruh terhadap keadaan psikis yang kemudian ditokohkan oleh tokoh utama Farhat. Kritik yang di padukan dengan daya imajinatif pengarang dan dibungkus dengan kata-kata satir menjadikan novel ini menarik untuk dikaji lebih lanjut terutama dalam aspek psikologisnya. Novel Shorkhotun Ghoriib sebagai objek material dengan objek formal psikologi sastra akan dikaji menggunakan teori psikoanalisis Sigmund Freud. Dalam teorinya, Freud menjelaskan tentang struktur kepribadian yang terdiri dari Id, Ego dan Superego. Hubungan diantara ketiga struktur kepribadian tersebut mempengaruhi tingkah laku individu dimana apabila hubungan ketiganya disharmonis akan menjadikan individu tidak puas terhadap dirinya maupun lingkungannya. Penelitian ini di kaji dengan metode kualitatif yang kemudian menghasilkan data deskriptif. Penelitian ini sangat penting dilakukan untuk memperoleh manfaat teoritis pada novel terbitan baru dan manfaat praktis untuk memperkaya kajian sastra dari sastrawan Maroko serta menambah wawasan pembaca terkait novel Shorkhotun Gharib terutama untuk mengetahui struktur kepribadian serta mekanisme pertahanan yang digunakan tokoh utama dalam menghadapi berbagai persoalan hidupnya. Hasil dari penelitian ini, peneliti menemukan adanya hubungan disharmonis antara struktur kepribadian yang dimiliki oleh tokoh utama Farhat. Hubungan disharmonis ini didominasi Id yang tak bisa di kontrol oleh Ego maupun Superego. Sikap Id yang cenderung jahat dan amoral menjadikan tokoh utama Farhat selalu berhadapan dalam konflik. Dalam menghadapi konflik tersebut, tokoh utama Farhat seringkali menggunakan mekanisme pertahanan Agresif saat mendapatkan ancaman dan Represi saat berada dalam kecemasan