KREDIBILITAS PERIWAYAT PEREMPUAN DALAM HADIS (Telaah Rawi-Rawi Perempuan Kota Madinah Tingkatan Tabi’in dalam Kutub at-Tis’ah)

Penelitian ini fokus mengkaji tentang tabi’in perempuan di Kota Madinah. Dalam hal ini penulis mengkaji tentang subjektifitas. Berawal dari asumsi bahwa prespektif perempuan memiliki pengaruh terhadap hadis yang diriwayatkan oleh tabi’in perempuan. subjektifitas yang akan dibahas mengenai keterkaitan relasi antar laki-laki dan perempuan. sehingga periwayatan hadis di kalangan tabi’in perempuan memberikan gambaran dinamika kehidupan tabi’in perempuan di kota Madinah. Penelitian ini menggunakan library research, teori yang padu dengan penelitian ini ialah sejarah sosial untuk mengetahui kehidupan tabi’in perempuan di kota Madinah, dimana teori ini memberikan peran penelusuran sosio-history kehidupan tabi’in perempuan dikota Madinah pada saat itu, teori ini memiliki ciri khas dalam memilih maupun menolak batasan sifat yang artifisial dalam kehidupan periwayat hadis kalangan tabi’in perempuan Madinah. Berdasarkan kajian yang dilakukan oleh penulis dengan menggunakan teori diatas dapat diketahui bahwa peran tabi’in perempuan di Madinah memiliki beragam kehidupan sosial, sehingga hal tersebut mempengaruhi kredibilitas dalam periwayatan. Kecenderungan ini mencerminkan sosio kultur masyarakat Madinah pada saat itu, pengaruh kredibilitas juga terekam dalam hadis-hadis yang diriwayatkannya, adapun peran yang berpengaruh ialah: pengaruh peran soasial, idiologi politik perempuan, profesi dan aktifitas tabi’in perempuan di kota Madinah. Dengan mempertimbangkan kredibilitas periwayat tabi’in perempuan, hal ini mendorong untuk meninjau kembali kaidah al-Jarh wa al-Ta’dil, dikarenakan tabi’in perempuan di kota Madinah memiliki jarak masa hidup dengan Rasul dan memiliki sisi historis sebagai manusia biasa yang memiliki kekurangan dan kesalahan. Kredibilitas periwayat hadis sangat penting dalam rangka memahami suatu hadis, selain itu penelitian ini merupakan implikasi kajian gender dalam masyarakat islam