MANAJEMEN KURIKULUM TAHFIDZ AL-QUR’AN DI SDIT BAKTI INSANI SLEMAN

Manajemen Kurikulum Tahfidz Al-Qur’an di SDIT Bakti Insani. Tesis Program Magister Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Mata pelajaran Tahfidz Al-Qur’an di SDIT Bakti Insani memuat dua materi pokok yaitu membaca dan menghafal Al-Qur’an. SDIT Bakti Insani menyusun kurikulum Tahfidz Al-Qur’an berbasis pada kurikulum pembelajaraan Al-Qur’an metode Ummi dari Surabaya. Meskipun dilanda pandemi Covid-19, pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an tetap berjalan dengan sarana yang tersedia. Tidak semua siswa mencapai target yang ditetapkan. Penelitian yang dilakukan di SDIT Bakti Insani ini adalah penelitian lapangan dengan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi data. Data dianalisis dengan teknik Miles & Huberman yakni dengan mereduksi data, menyajikan data, menverifikasi, dan menyimpulkan. Hasil penelitian: (1) Kurikulum Tahfidz Al-Qur’an SDIT Bakti Insani adalah perangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran Tahfidz Al-Qur’an serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan yang diselenggarakan. Elemen kurikulum Tahfidz Al-Qur’an SDIT Bakti Insani yaitu: standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan dan standar penilaian. (2) SDIT Bakti Insani menerapkan manajemen kurikulum Tahfidz Al-Qur’an dengan baik. Perencanaan kurikulum Tahfidz Al-Quran dilaksanakan oleh para guru melalui kegiatan rapat kerja, yang meliputi seluruh elemen kurikulum yaitu: standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan dan standar penilaian. Pengorganisasian kurikulum dilaksanakan melalui pengelompokan siswa, pembagian tugas mengajar guru, penyusunan jadwal pelajaran dan jadwal penilaian, penyusunan program kerja dan koordinasi guru. Pelaksanaan kurikulum diwujudkan dalam aspek standar proses yang meliputi pembinaan pendidik, penyelenggaraan pembelajaran, penyediaan perlengkapan, supervisi guru dan kegiataan penunjang. Adapun pelaksanaan kurikulum dalam aspek standar penilaian meliputi penilaian harian, penilaian tengah semester, penilaian akhir semester dan ujian kenaikan jilid. Evaluasi kurikulum dilaksanakan menyeluruh dalam setiap elemen kurikulum. (3) Faktor-faktor yang mendukung manajemen kurikulum Tahfidz Al-Qur’an di SDIT Bakti Insani adalah kesiapan siswa, dukungan orang tua, sistem dan manajemen yang bagus, guru yang kompak dan maksimal serta dukungan dari pimpinan sekolah. Adapun faktor-faktor yang menghambat adalah ketidaksiapan siswa, kegiatan di rumah yang tidak mendukung, kebijakan yang berubah, jumlah muraja’ah yang kurang, pembagian kelompok yang tidak sesuai dan jumlah waktu yang terbatas